Posted by : Nurmilatul azizah
Minggu, 06 Maret 2016
Satu persatu antri berdesakan memenuhi saraf ingatan
Begitu jelas tawa nostalgiamu kawan..
Menyeringai pedih duduki kursi lamamu
Jasad-jasad yang satu persatu lenyap dari pandangan
Kau hitung kembali.. tinggal kenangan
Berbau dengan suasana belajar pagi ini
Ku tengok kanan kiri
Bangku yang semula penuh menyangga tuannya
Kini tiada..
Kursi kursi lama itu memaksa tuk mengingat masa sebelumnya
Jeritan rindu menggebu-gebu…